Last Goal Party ‘Dunia Baru Untuk Band Baru’

Dengan karakter vokal yang cukup lembut, Last Goal Party (LGP) seakan menggiring kita kembali pada masa kalem sosok Hayley Williams ketika menyanyikan lagu My Heart dari album All We Know Is Falling. Penampilan serta mimik wajah dari vokalis mereka-Mustika Kamal- pun juga cukup kentara bahwa ia sangat mengidolakan pentolan Paramore tersebut. Namun bukan berarti musik yang dibawa Last Goal Party juga serupa.

Last Goal Party layaknya band mainstream di tengah arus sidestream yang mengishtilahkan musik elektronik sebagai ‘eksperimental’. Derasnya permintaan pasar musik indie akan musik seperti itu membuat sebagian pasang telinga mulai jenuh, namun LGP rasanya mampu merefresh kondisi tersebut. Sekalipun menggunakan embel-embel ‘electrocore’ dengan komposisi yang banyak terekspansi dubstep, namun tone breakdown yang diciptakan pun masih tergolong ramah lingkungan dan nikmat di dengar.

Band yang baru jadi tengah tahun lalu ini baru meretaskan sebuah lagu berjudul New World. Single tersebut rasanya cukup mewakili kuartet electrocore asal Jakarta ini yang sedang merancang dunianya. Tidak bisa satu kali saja untuk mencerna New World, pasalnya eksplorasi yang mereka bawa cenderung tidak lazim. Mungkin sangat pantas jika New World ditujukan sebagai jalan musikalitas mereka sendiri, terlebih LGP masih tergolong kemarin sore.

Berani beda dalam berkarya. Itulah komentar yang harus ditujukan untuk band yang beranggotakan Tika, Hendra, Ijal, dan Ihsan ini. Entah dapat ilham dari mana ke empat pemuda tersebut, ketika banyak musisi baru ingin tumbuh dengan bermain aman pada scene musik-musik pendahulunya. Last Goal Party mencoba berbeda. Semesta ini telah diciptakan lengkap sudah dengan perbedaan, untuk apa perbedaan tersebut diperbandingkan? Maka biarkanlah perbedaan tersebut indah pada tempatnya.

Tinggalkan komentar