Bankeray: Pasukan Thrash Metal Solo Ini Merilis Thrash Attack

Sebelum menyambut album penuh mereka yang masih dalam proses pengerjaan dan mengetahui dengan jelas seperti apa bentuk keliaran mereka, Bankeray, band paling ugal-ugalan dari kota Solo yang konon paling menjunjung tinggi sopan santun ini terlebih dulu siap mengobrak-abrik telinga melalui rilisan single berjudul Thrash Attack. Tentunya mereka tidak terlalu ugal-ugalan dan masih tetap menjunjung tinggi kesopanan.

Dalam single ini, tepatnya kesopanan pada aroma oldschool dengan masih menaati apa yang diajarkan para sesepuh thrash metal seperti Kreator, Slayer bahkan mahaguru Metallica. Tapi sejujurnya api ugal-ugalan ala hardcore pada lagu ini juga lumayan kentara. Irama drum yang menghentak-hentak, juga distorsi yang kasar mengiringi suara vokal yang cenderung hardcore. Sing along pada bagian We are young/ We never get old! membuat moshpit dan pogo liar tak terhindarkan, seakan siap meloncat dan berteriak kencang pada dunia bahwa rock membuat jiwa selalu muda, tak pernah tua sekalipun uban mulai bermunculan.

Adalah Anton (bass), Alta (vokal), Izman (gitar), Hanung (gitar) dan Dimas (drum): sekelompok pemuda yang membawa passion thrash metal – hardcore ini pada Bankeray, yang telah dibentuk sejak tahun 2006. Dalam rilis pers yang diterima Ronascent, Inspirasi di balik single Thrash Attack ini datang dari beberapa gigs penuh pogo dan moshpit liar yang pernah mereka datangi, mulai dari studio gigs yang intim sampai gigs besar sekelas konser Metallica, intinya sama: bersenang-senang, mosphit penuh semangat dan pesta minuman. Lagu ini juga menggambarkan pola yang wajib dianut para metalheads: sekeras apapun musiknya, sehebat apapun pogonya, semuanya tetap harus ‘Guyub Rukun’. Kita tunggu saja serangan selanjutnya di album penuh Bankeray mendatang!

Tinggalkan komentar